Hubungan antara Produksi dan Produktivitas dan Jam kerja dalam operational tambang. Dari kondisi ilustrasi di atas (fokus pada excavator A dan B) terlihat jika excavator A memiliki performa yang lebih baik dari B dari sisi produksi. Namun bila kita bandingkan dengan produktivitas excavator B memiliki performa produktivitas yang lebih besar dari
Perubahan pada kurva AVC cenderung lebih lambat dan landau tampaknya karena menghitung secara rata-rata. Ada beberapa kondisi yang dapat dilihat pada kurva diatas. Pertama, Saat kurva MC mengalami penurunan sampai dengan X1, saat itu kurva AVC akan ikut bergerak kebawah. Saat sampai pada output sebanyak X1, marginal cost mencapai titik terendah.
dan MP terus menurun hingga MP mencapai titik nol. Pada Tahap III menunjukkan jumlah tenaga kerja yang semakin banyak. Hal itu membuat TP, AP, dan MP menurun, bahkan kurva MP berada di bawah garis origin atau garis nol. 4.1.2 Produksi Dengan Dua Input Variabel Produksi ini merupakan kombinasi antara dua faktor
banyak input variable yang dipakai dalam produksi, produk rata-rata pada mulanya akan mengalami peningkatan, namun kemudian akan menurun. Tingkat output dimana produk rata-rata sampai ke titik
Hal ini mengacu pada penggunaan faktor produksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan Margin Kontribusi. Rumusnya adalah sebagai berikut. Berapa dollar yang dibutuhkan untuk mengurangi biaya tetapnya jika ingin mencapai titik impas? Margin kontribusinya Iverson adalah 60%, jadi jika ingin mencapai titik impas, ia perlu mengurangi biaya
34EBc2.
produktivitas mengacu pada peningkatan titik titik produksi